Sabtu, 10 November 2012
Apa yang kalian fikirkan ketika mendengar kata ‘sistem informasi’ ?
awalnya
sih.. saya juga berfikir seperti itu. Ilmu yang tidak jauh dari yang
berhubungan dengan Teknologi Informasi.
Tapi jika kalian cari tau, sebenarnya Sistem
Informasi dengan TIK berbeda. Meski sama-sama berkaitan dengan pemanfaatan
teknologi. Sistem informasi lebih kearah membantu kamu dalam hal mengontrol
proses kinerja bisnis.
Buat
kamu yang suka terjun ke hal-hal yang berbau bisnis, pasti uda tidak asing lagi
dengan sisitem kinerja macam ini. Karena sistem kerja saat ini hampir tidak ada
yang tidak memanfaatkan Teknologi.
Ya kan ?
Bagaimana
kalau ‘The Life of Information Systems among The School’ ?
Sistem informasi tidak hanya dipelajari
dalam dunia bisnis orang dewasa, karena apa ?
Karena sekarang tiap sekolah saling
bersaing mendidik anak didik mereka untuk kreatif dalam mengolah,menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Disekitar mereka kemudian dituangkan kedalam bentuk karya yang
menghasilkan.
YUP!!
Salah satunya SMA Dr.Soetomo Surabaya, adalah tempat saya dan teman-teman saya
bersekolah. Sekolah kami sudah menerapkan sistem Informasi sejak awal
pembelajaran di tiap tingkatannya!
Kira-kira
metode pembelajaran yang seperti apa sih ?
Guru-guru
TIK Smadors yang sebagai pembimbing kami
tidak lagi menerapkan sistem tugas yang HANYA untuk mendapatkan nilai baik.
Karena sudah tidak lagi berkompeten!
Guru
TIK Smadors tidak mau mengikuti pemikiran jadul macam itu. Karena perkembangan
teknologi berkembang pesat, mereka tidak ingin anak didiknya hanya mengetahui
pemanfaatan Teknologi, tetapi juga diajarkan untuk bisa belajar menerapkan
Teknologi dalam mengontrol kinerja bisnis.
Mereka lebih menerapkan tugas berbasis BISNIS.
Maksudnyaa
?
Adalah
dimana tiap siswa berlomba-lomba sekreatif mungkin dalam membuat karya dan
mempunyai daya nilai jual jika dipasarkan.
Masakah
nilai ? ah.. Nilai hanya mengikuti bagaimana rupa hasil karya yang kalian buat.
Unik
dan menarik ? jelas nilai bagus!
Yang
terlihat biasa-biasa saja atau mainstream ? yaa.. nilai juga biasa-biasa saja~~
Satu
contoh, membuat undangan.
Undangan ? apa susahnya?
Cuma
modal corel kan?
Tapi
apa kalian mampu mendesain dan memilih bahan yang tepat dengan menatanya secara
unik dan semenarik mungkin?
Gampang
aja sih kalau kalian udah terbiasa dengan metode macam ini! Kreatif ada untuk
diasah, semakin kita ingin embuat yang lebih unik, ide-ide kreatif pada diri
kalian akan muncul dengan seringnya~
Para
guru TIK Smadors tidak pernah sembarangan dalam memberi tugas. Mereka tidak
membutuhkan hasil karya anak didik mereka yang terlihat gampangan dan sekiranya
hanya untuk sekedar ‘mengumpulkan tugas.selesai!’. aduh..yang seperti itu
metode pembelajaran yang asal-asalan. bikin jenuh iya!
Dengan
metode yang mau tidak mau membuat siswa ingin bersaing siapa yang hasil
karyanya yang paling unik dan menarik. Dengan begini pada diri tiap siswa
muncul rasa ingin bersaing dalam hal kekereatifan mengolah informasi dan
menerapkan pemanfaatan Teknologi dalam membuatnya! Seru ya!
‘Aduh..
ngumpulin tugas aja ribet amet!’ awalnya.. kami berfikir rendah seperti itu.
Tapi setelah terlatih dengan metode pembelajaran macam itu, kami jadi mengerti
mengapa. Dan ketagihan!
Kira-kira
alasanya apa ?
Simple
aja sih. Logikanya agar saat kami keluar nanti, sudah berbekal skill dalam
membuat karya yang bisa dijadikan bisnis. Itung-itung buat uang saku tambahan.
Lumayan kan ?
Undangan, banner, despro, kalender,
video iklan, poster, film pendek, dll. Tugas standart kan ?
Tiap sekolah juga kurang lebih
memberikan tugas yang sama.
Lalu.. apa yang beda dengan yang
diajarkan di Smadors?
Sejak kelas X kami sudah diajarkan untuk
membuat tugas karya seunik, menarik, juga berbeda dan punya daya jual agar
tidak dinilai oleh khalayak umum sebagai gampangan atau pasaran.atau..
dikomentar ‘ah.. tugas karya anak SMA kebanyakan’
Dari bahan, tampilan, editing, warna dan
struktur diperhatikan dan diarahkan. Sehingga murid Smadors tau dan paham
bagaimana membuat karya yang sekiranya sepele tapi ternyata mampu dibuat seunik
mungkin.
Smadors memiliki 3 ruang TIK. Satu untuk
kelas X, satunya untuk kelas XI dan terakhir di khususkan untuk kelas XII. Jadi
kami tidak pernah berebut fasilitas, karena kami mandapatkan bagian yang sama.
Ruang TIK kami benar-benar Full AC. Tiap
meja memiliki 1 buah komputer yang lengkap untuk digunakan 2 orang murid.
Smadors
memiliki kelebihan dalam penyediaan fasilitas untuk para anak didik
mereka, terutama Wi-Fi! sehingga kami bisa bebas mengekspresikan diri dalam
membuat karya-karya berbasis bisnis tersebut sekaligus mengakses
informasi-informasi baru untuk dijadikan referensi tugas selanjutnya~
Pernah terfikirkan tidak oleh kalian
mengapa sekolah-sekolah sekarang menerapkan Sistem Informasi ?
Bukankah TIK saja sudah cukup ?
TIK berbeda dengan Sistem Informasi.
Jika TIK mengejarkan kita bagaimana pemanfaatan Teknologi informasi, Sistem
Informasi mengajarkan kita dalam mengkontrol proses kinerja bisnis.
Saingan kita sekarang semakin ketat lho~
Pintar ?
Orang pintar masih kalah dengan orang
tekun.
Orang tekun masih kalah jauh dengan
orang kreatif!
Tau kenapa ? karena orang kreatif
kemampuannya dalam mengolah informasi disekitarnya yang awalnya tidak menarik
menjadi unik sangat tinggi! Bukan melihat dan mempelajari yang ada, tetapi
membuat atau menciptakan hal-hal baru yang semakin unik!
Smadors tidak pernah ketinggalan dalam
mengikuti alur kemajuan Teknologi yang terus berkembang, cara pendidikannya pun
dibuat unik dan menyenangkan.
Jika metode yang diterapkan
menyenangkan, apa mungkin para siswa tidak menikmatinya ?
Kami terlatih untuk menemukan ide-ide
baru dan membuatnya menjadi karya yang nyata. Para siswa tidak pernah jenuh, yang
ada justru tiap siswa tidak mau kalah satu dengan yang lainnya.
Bukankah membuat karya yang unik,
menarik, dan punya harga jual adalah kebanggaan tersendiri ?
Itulah mengapa kami tidak pernah membuat
asal-asalan tugas yang diberikan. Keran yang kami cari bukanlah lagi nilai yang
bagus, melainkan skill berbisnis. Sehingga saat kami lulus nanti, kami punya
bekal unyuk membuat usaha yang bermodalkan hanya Photoshop dan Corel!
Simple bukan ?
“life
isn’t
as difficult as you imagine if you dare to compete with the creative.
people who always
denied and complained, who are afraid to express himself freely! J”
Jadi..
bisa TIK saja tidak cukup di era yang maju saat ini. Saingan kita bukan lagi
teman-teman sekolah, tetapi orang-orang diluar lingkungan sekolah.
Lalu
dengan cara apa kalian bersaing jika sama-sama mengusai TIK ?
Hanya
satu!
Dengan
menerapkan TIK kedalam pengontrolan kinerja bisnis, yang disebutlah Sistem
Informasi! ^__^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
wah....jadi tau apa itu sistem informasi dan efeck nya pada saya (pelajar).....suwon suwon...
oooo...ternyata di smadors juga menerapkan sistem informasi dari tugas tugas yang di berikan guru y.....good jobs......sekali lagi suwon suwon....
Thank's banget bisa buat nambahin bahan referensi tugas gue
Good ... keep posting
mantap...
lamprin jug foto2 hasil kayanya jug nih
Wah, Siip... Info.x Gan
Ditunggu posting lain.x Gan...^^
jadi.. TIK dan Sistem Informasi ternyata beda ya ?
baru tau secara spesifik setelah baca postingan yang satu ini ==a
keren!! *__*
metode pembelajaran Smadors bener2 unik dan kretif! salut!
>__<~
keren nih kalo pemikiran kayak gini diterapkan di sekolah". Murid" jadi semakin kreatif, punya rasa bersaing positif dan pastinya bekal lulus sekolah udah ada. KEREN!!!
keren nih posting.x
jd tau nih.
Thanks ya infonya
heemm.. well jaman sekarang memang sudah tidak lagi menggunakan sistem pengajaran menerangkan dan diterangkan..
bagus sekali sekolah kalian.. SMA Dr. Soetomo ini sudah mulai menerapkan sistem informasi sebagai basis dari pengajaran pendidikan. dengan begini para siswa tidak hanya sekedar tahu, akan tetapi siswa juga dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat dimasa depan. alangkah bagus lagi, jika sistem ajar informasi ini tidak hanya diterapkan di mata pelajaran TIK saja.. :)
saya harap semua sekolah di Indonesia juga dapat menerapkan sistem pengajaran seperti ini, agar tercipta banyak SDM yang bermutu dan berkualitas.. tidak hanya bermodal ijasah semata.. :D
Posting Komentar